SUKABUMI KOTA – Wali Kota Sukabumi, H. Mokh. Muslikh Abduyukur SH, Kamis (22/12) menjadi Irup pada Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Lodaya 2011 di Lapang Merdeka Kota Sukabumi, pelaksanaan Operasi Lilin akan digelar selama 10 hari, mulai Jumat (23/12) hingga Minggu (1/1) tahun depan.
Muslikh mengakui sebahagian warganya masih diliputi rasa trauma saat peristiwa bom Natal 2.000 lalu. Peristiwa berdarah yang sempat memakan korban dua orang tewas dan belasan lainnya luka berat dan ringan itu, menjadi acuan aparat keamanan untuk lebih memperketat pengamanan di sejumlah gereja saat perayaan Natal mendatang.
“Karena itu, untuk memberikan rasa aman bagi warga, kami telah berkoordinasi dengan seluruh aparat terkait untuk lebih optimal meningkatkan pengamanan di seluruh titik sentral kegiatan. Terutama di seluruh gereja dan beberapa titik yang ramai dikunjungi warga,” kata Muslikh Khusus jelang perayaan Natal, di Kota Sukabumi Jawa Barat, aparat Kepolisian Resor Sukabumi Kota melaksanakan pengamanan terhadap 17 gereja yang yang tersebar di Wilayah Hukum Polres Sukabumi Kota, demikian juga dalam pengamanan Tahun Baru 2012 aparat Kepolisian akan menyebar petugasnya ke lokasi pusat keramaian seperti Super Mall, Pasar, Teriminal, Statsion Kereta Api dan dan beberapa titik yang ramai dikunjungi warga , agar masyarakat Kota Sukabumi merasa terlindungi .
"Mengantisipasi ancaman bom, terorisme, dan sabotase kami mengerahkan peralatan metal detector. Juga mengerahkan tim penjinak bom yang disiagakan. Selain itu fungsi intelijen juga dioptimalkan guna mendeteksi sejak dini potensi-potensi gangguan kamtibmas yang memanfaatkan momentum Natal dan Tahun Baru 2012 nanti," jelas Kapolres Sukabumi Kota AKBP Witnu Urip Laksana S.Ik, usai gelar pasukan Ops Lilin Lodaya 2011 di Lapangan Merdeka Kota Sukabumi, Kamis (22/12). H. Mrp.
Wali Kota Sukabumi, H. Mokh. Muslikh Abduyukur SH didampingi Muspida Kota Sukabumi memeriksa Pasukan Upacara.