Sukabumi Kota ( 28/07) - Wakil Walikota Sukabumi, Doktor H. Mulyono, M.M., Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Anwar, S.Ik., M.Si., Ketua DPRD Kota Sukabumi, Aep Saepurahman, S.E., dan Ketua Umum MUI Kota Sukabumi, Profesor Doktor K.H. Dedi Ismatullah Machdi, S.H., M.H., menandatangani Deklarasi Maklumat Ramdhan Tahun 1432 Hijriyah. Penandatanganan deklarasi tersebut, dilaksanakan pada apel akbar para peserta Pawai Tarhib Ramadhan Tahun 1432 Hijriyah, hari Kamis, 28 Juli 2011, bertempat di Lapangan Merdeka Kota Sukabumi.
Adapun isi Deklarasi Maklumat Ramdhan Tahun 1432 Hijriyah tersebut, antara lain, Pertama, kami dan seluruh kaum Muslimin Kota Sukabumi, bertekad kuat, guna bersikap dan memperlakukan Ramadhan, sebagai bulan istimewa atau afdhallul syuhur, dengan penuh hormat, penuh khidmat dan seksama, serta menjalani ibadah shaum dengan sadar, ikhlas dan penuh makna, karena boleh jadi, Ramadhan ini adalah Ramadhan terakhir. Kedua, kami dan seluruh kaum Muslimin Kota Sukabumi, bertekad kuat, untuk menyempurnakan ibadah di bulan Ramadhan dengan munajat doa, rintihan taubat-istighfar, tadarrus AL-Quran, Shalat Tarawih atau Qiyamullail, saling memaafkan, merajut tali silaturahim, memperbanyak zakat, infaq dan shodaqoh, serta peduli fakir miskin, kaum dhuafa dan anak yatim. Ketiga, kami dan seluruh kaum Muslimin Kota Sukabumi, mengharapkan dan menghimbau, khususnya kepada kalangan Non Muslim, dan umumnya kepada segenap umat Islam, agar menghormati dan menghargai, serta respeks terhadap bulan suci ini, dengan cara tidak melakukan sikap, perilaku dan kegiatan yang mengganggu, mencederai dan menodai keagungan Ramadhan, serta tidak bertingkah yang dapat mengusik kekhusyuan ibadah kaum Muslimin.
Selain itu, dalam deklarasi tersebut juga dijelaskan, bahwa sejatinya tiada derajat, martabat dan peringkat manusia yang melebihi derajat taqwa. Namun peringkat taqwa tersebut, tidak akan teraih, apabila tanpa sikap sadar dalam mengistimewakan, memuliakan dan memakmurkan berbagai ibadah di bulan Ramadhan, yang penuh berkah, rahmah dan maghfiroh.
Selanjutnya dijelaskan, berpijak pada landasan normatif dan filosofis tersebut, maka bulan Ramadhan Tahun 1432 Hijriyah ini, agar dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan ikhlas, serta senantiasa mengharap hidayah, taufiq, inayah dan ridho Allah Taalla, disertai niat, itiqad dan semangat tafrih, tarhib dan targhib Ramadhan.
Kemudian, dalam deklarasi tersebut juga mengharapkan, semua pihak agar bersinergi dan bahu-membahu, serta bersama-sama menjalankan dan mengamalkannya, guna melahirkan manusia sejati, yang kembali suci di hari raya Idul Fitri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar