polres sukabumi kota

Laman

jjj

SEKSI TEKNOLOGI DAN INFORMASI POLRES SUKABUMI KOTA

Sabtu, 14 Januari 2012

Bayi Dibuang di Lembursitu



SUKABUMI KOTA - Warga di Jl. Pelabuhan II Km 8 Kampung Tegallega, Kelurahan Lembur Situ, Kecamatan Lembur Situ, Kota Sukabumi, Kamis (12/1) digegerkan dengan temuan sosok mayat bayi berjenis kelamin laki-laki.
Bayi yang ditemukan di sebuah rumah kosong di samping TK Uswatun Hasanah diperkirakan baru berumur dua hari diduga hasi hubungan gelap. Selain masih ditemukan ari-ari pada perut bayi malang itu juga masih terdapat darah yang mulai mengering.
Penemuan  mayat bayi tersebut berawal saat salah seorang guru TK Uswatun Hasanah  Ibu Entin (45) yang mencium bau busuk menyengat,  saat dirinya hendak keluar sekolah. Penasaran dengan rasa bau busuk tersebut akhirnya menghampiri dan dikagetkan melihat kantong plastik berwarna hitam dan putih nampak ada kaki bayi yang selonjor keluar, Een pun langsung memberitahukan warga sekitar. “Kaki bayi itu terlihat sedikit keluar dari kantong pelastik. Saat membukanya ternyata benar bayi, saya langsung memanggil warga,” ujar Entin.
Seketika puluhan warga menghampiri dan berkumpul karena penasaran dengan informasi penemuan bayi tersebut. Dugaan pun merebak bahwa bayi itu sengaja dibuang ibunya karena hasil hubungan gelap. “Tempat pembuangan bayi ini samping jalan raya sehingga mudah untuk membuangnya dan halaman tersebut kosong dan banyak rumput yang tinggi sehingga tidak terlihat dari jalan dan ada tembok pembatas sekitar dua meter,” ungkap Entin.
Selang beberapa menit anggota Polsek Lembursitu dan Puskesmas Lembursitu datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengevakuasi. “Kami masih melakukan penyelidikan penemuan bayi laki-laki ini. Diduga hasil hubungan gelap, sehingga orang tuanya sengaja membuangnya di pinggir jalan,” tegas Kapolsek Lembursitu AKP Budi Setiana  S.Pd, SH, MH.
Bayi laki-laki malang tersebut akhirnya dibawa ke RSUD R Syamsudin SH. “Bayi ini kami bawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum guna mempermudah penyelidikan,” tambah Budi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar